"I want to die, if i can't take on a life without you" (SiHye) Siwon Hyeri

Ini Request-an Aisyah Shalihah yang minta FF genre Sad, wokeelaah Langsung saja, Teukidoot 

"Menjalin hubungan tanpa adanya suatu ikatan, itu menyakitkan.. Aku mengagumimu dalam diam, menyelami semua sifat dan karaktermu untuk dapat bisa kugapai.. Namun kau lebih memilih bersamanya, bersama Dia yang lebih segala-galanya ketimbang diriku." 
(Lee Hyeri) 

"Aku tau kau menyukaiku, aku tau kau mengagumiku.. Tapi maaf aku tak bisa membalas semua rasamu itu, karna aku menganggapmu hanya sebatas teman saja tidak lebih, dan kuharap kau mengerti." 
(Choi Siwon) 

Kriiiing Kriiiing !!! 
Lonceng sekolah telah berbunyi, tandanya semua siswa-siswi harus masuk kedalam kelasnya dan mengikuti pelajaran hingga akhir.. 

Tapi lain halnya dengan Yeoja satu ini, disaat semua temannya sudah menggeluti dunia belajarnya dengan mendengarkan semua penjelasan dari guru, dia masih terus berlari untuk menggapai gerbang sekolahnya yang hampir tertutup rapat.. 

Hoosh-Hoosh-Hoosh 
"Aiigo, kakiku serasa mau putus.. Kenapa aku bisa terlambat seperti ini sih? Ini semua karna aku habis begadang semalaman demi memikirkan namja itu." keluh Lee Hyeri dengan membungkukkan badannya seraya mengambil nafas dalam-dalam.. Pasokan udara di dalam paru-parunya berkurang karna dia habis marathon kilat tadi, 

"Ayoo hye, lanjutkan kau pasti bisa.. Gerbang itu dapat kau gapai dengan beberapa langkah lagi Semangaat Fighting." Ucapnya menyemangati diri sendiri, dan melanjutkan kembali larinya. 

Skiip~ 

Lee Hyeri POV 
Kau tau.. setiap kali aku melihatmu jantungku selalu berpacu dengan kadar yang berlebih, darahku berdesir begitu hebat.. 

Tapi aku hanya bisa memandangimu dan mengikuti semua gerak-gerikmu dalam diam, mengagumimu saat kau sedang tersenyum dan bergurau bersama teman-temanmu.. Aku melakukan itu dengan kebisuanku, aku terlalu pengecut untuk mengungkapkan semuanya.. 

Tapi hari demi hari berlalu, aku semakin tak kuasa memendam rasa ini lebih lama, aku sudah bosan dengan semua kebisuanku.. apakah aku harus menyatakan pernyataan cintaku saja? Ohh ayolah aku ini perempuan, bagaimana bisa aku meminta laki-laki itu untuk menjadi kekasihku? Itu sangat memalukan.. 
Tapi, jika terus berlama-lama seperti ini aku tak tahan, dan aku selalu sesak jika melihat Dia akrab dengan teman Yeojanya.. 

Tuhan apa yang harus aku lakukan? Berikanlah aku petunjukmu tuhan.. 

#EsokHarinya 

Kembali, aku kembali mengikuti semua gerak-geriknya.. 
Semalaman aku berfikir hebat dan berkutat dengan pemikiran ku sendiri. Tekadku sudah bulat, dan kini saatnya untuk aku menyatakan pernyataan cintaku padanya.. 

Author POV 
"Siwon-Ssi." Panggil Hyeri dengan sedikit berteriak, dan berlari kecil demi mengejar langkah namja tersebut.. 

"Ya, Wae Gereo Lee Hyera-Ssi?" Tanya Choi siwon, sedikit mengernyitkan dahinya 

"Ahh An-anni-anniyeo, aku hanya mau bertanya, apakah nanti malam kau ada waktu luang?"

"Hmm, sepertinya tidak ada, memangnya kenapa?" 

"Ahh itu-itu aku ingin mengajakmu ke suatu tempat, ada hal yang penting yang ingin kubicarakan dengan mu.. Di taman belakang sekolah jm 7 bagaimana?" 

"Hmm baiklah." 

Skip~ 
Sudah 2jam lebih gadis ini menunggu kehadiran namja tersebut, tapi tak ada tanda-tanda kemunculan nya.. Saat ini tengah hujan salju, dingin nya seakan menusuk sampai ke tulang, kepulan asap berhembus lewat hembusan nafasnya.. Lee hyeri kembali mengeratkan jaketnya, dan menggosok-gosokkan tangannya lalu menempelkannya dipipi.. Bibirnya sudah pucat dan bergetar, sebegitu dinginnyakah malam ini, sampai-sampai matanya ikut berair, bukan karna apa-apa.. 
Tapi Ia menangis ia sedih, karna Namja yang ia tunggu tidak menepati janjinya 

"Apakah, kau menganggap omongan ku hanyalah angin lalu belaka? Kenapa kau begitu tega Choi Siwon-ssi? Aku mencintaimu dengan seluruh jiwaku dan segenap perasaanku padamu.. Tapi kau tega mempermainkan rasaku ini.." Ia berucap lirih, air matanya semakin banyak yang melesak keluar, cairan bening itu tidak bisa terbendung lagi, ia terisak dalam diam, memukul-mukul dada kirinya dengan pelan, seoalah dengan cara itu, bisa menghilangkan sedikit rasa sakit dihatinya.. 
"Baiklah, kurasa ini cukup sebagai rasa penolakan cintaku padamu," ujarnya lirih seraya bangun dari duduknya dan pergi meninggalkan bangku taman itu.. 

Deg..! "Terima kasih Choi Siwon ssi, terima kasih atas segalanya, terima kasih sudah mau menjadi bagian dari kehidupanku, walaupun hanya sepihak." 

air mata itu kembali melesak keluar, di kedai sebrang jalan sana. Ia melihat namja yang sedari tadi dia tunggu tengah asyik bercengkrama dengan, Ahh mungkin itu kekasihnya karna terlihat sangat mesra, sesekali namja tersebut membelai sayang puncak kepala yeoja tersebut.. 

"Sekali lagi gomawo Choi Siwon ssi, terima kasih atas rasa sakit yang telah kau toreh, kuharap kau bahagia bersamanya, aku Lee hyeri akan mengubur rasa cinta ini walaupun aku tak yakin bisa melakukan nya, dan akan memendam semua kesakitan ku sendiri. 
END