SERIES // Kyuhyun // Difficult Love (Part 4)


Tittle: Difficult Love
Author: Le Ha Hwa
Twitter: @sitihumay

Cast:
Cho Kyuhyun
Han Chaerin
Lee Donghae
And other cast

Rated: 15+
Length: Series
Genre: Romance, married life, Little sad (?)

Disclaimer: Annyeong yorobeun msh ingatkah dengan saya?? (Enggaaaaaa) haha saya kembali dengan membawa part 4, setelah sekian lama Nih FF gk dilanjut, karna catatan'a hilang dn males putar ulang imajinasi lagi, cuma krna ada Mukjizat (jiaah) jdi saya lnjut lgi.. Langsung aja ya ini FF murni dri pemikiran saya, jdi jgn copas FF gaje dn abal2 ini, Typo seperti biasa, slalu bertaburan dan Happy Reading Guys ~~~~
Teukidot


"Cinta sungguh membuatku pusing, mengikuti alurnya sungguhlah rumit (Difficult Love)"

******
Setelah menyusuri perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka berdua sampailah ke tempat tujuan, "Boutique Quincy" salah satu butik ternama di seoul yang merupakan cabang dari butik yang ada di paris, pemiliknya adalah kerabat dari orangtua Cho Kyuhyun, kini mereka berdua turun dari sebuah mobil metalik hitam, berjalan beriringan untuk masuk ke dalam butik tersebut.. Semua yang ada didalam menunduk hormat ketika tau siapa yang datang, Chaerin yang melihatnya ikut membungkukkan badan nya untuk membalas sapaan dari para pelayan disini, sedangkan Cho Kyuhyun hanya memperlihatkan sedikit senyum nya dan tetap berjalan dengan kepala terangkat, sudah terlihat jika dia sombong dan arogan jadi para pelayan disana pun sudah tidak heran dengan sikapnya, justru itulah daya tarik dari seorang Cho Kyuhyun..

Butik ini di kelola dengan baik, sebagian saham dari butik ini adalah saham milik keluarga Cho. Yang menghandle semuanya adalah Cho Ahra, kaka kandung dari seorang Cho Kyuhyun, Yeoja yang cantik nan imut ini menjadi General Manager disini, dia smart, baik, tapi sayang di usia nya yang sudah cukup, dia masih sendiri, dia sibuk dengan pekerjaan nya yang menuntut untuk fokus dan selalu fokus jadi seperti inilah dia sekarang tak mempunyai NamjaChingu, itu faktor kedua tapi faktor utamanya adalah Trauma, yaa dia trauma jika harus berdekatan dengan laki-laki, masa lalunya begitu kelam, oleh karena itu ia tak mau mengingatnya lagi. Dan bagi dia, SENDIRI merupakan cara terampuh, dan itu lebih baik, Ahra mendengar kabar bahwa adiknya akan segera menikah, ia senang dan begitu terharu, kini adik kesayangannya sudah memiliki tanggungan lain, Ahra berharap jika Kyuhyun sudah menikah ia akan merubah sifat kekanakan dan evil nya itu, ia yakin calon yang dipilih oleh eomma nya adalah anak yang baik, semua ia serahkan kepada chaerin calon dari adik Cho Ahra.. Jika dibilang dia iri, sudah tentu pasti. Ya dia sangat iri, iri melihat adiknya bisa bahagia seperti itu, tidak seperti dirinya yang mempunyai tekanan batin, ia sedih tapi apa mau dikata takdir belum menghendaki ahra bahagia, mungkin dia harus fokus terlebih dahulu, baru setelah itu ia mendapatkan kebahagiaan yang patut ia rasakan..


Gaun-gaun berjejer rapi, interior dari butik ini menarik, begitu glamour tapi terlihat kelasik, design dari setiap baju nya begitu apik, tak jarang gaun-gaun tersebut dihasilkan oleh designer-designer ternama kelas dunia. Semakin ia memasuki lorong ini, ia semakin takjub matanya memandang setiap gaun yang tengah ia lewati tak jarang ia pun menyentuhnya, kyuhyun yang melihat kelakuan yeoja nya hanya geleng-geleng kepala, Chaerin begitu antusias mengikuti langkah Cho Kyuhyun, dan sampailah mereka ke tempat dimana diujung lorong butik ini ada kantor yang mungkin ini ruangan tempat kerja ahra. Kyuhyun mengetuk pintu sebelum akhirnya masuk, chaerin yang bingung hanya berjalan terus mengekor dibelakang kyuhyun, disana wanita cantik sedang bersantai sambil menikmati teh hangat.. Ia tak menyadari akan kehadiran seseorang disini, saat ia ingin beranjak dari tempatnya ia kaget melihat adiknya (kyuhyun) dan juga yeojanya (chaerin)..

"Eoh, kalian sudah datang? Duduklah.." Tawar Ahra yang segera bangkit dari kursinya lalu pergi meninggalkan 2sejoli ini, "Kalian mau minum apa?" Tanya Ahra..
"Ahh eonni tak usah repot-repot." "Gwaenchana, kalian ini tamu ku, jadi aku harus memperlakukan kalian dengan baik." Timpal ahra dengan sedikit senyuman yang terpatri di bibir nya..
"Ige, coklat panas, kebetulan persediaan ku masih ada, dan di luar sangat dingin, cuaca tidak mendukung hari ini. Apa pemanasnya perlu aku nyalakan?" Tanya Ahra, Chaerin hanya tersenyum, "Gomawo eonni, kau baik sekali." sifat Ahra kakak dri Cho Kyuhyun sangat berbanding terbalik dengan adiknya, dia ramah, baik, sabar sedangkan kyuhyun, semua sifat buruk ada pada dirinya, mungkin terkesan berlebihan tapi itulah faktanya.. Ahra suka dingin, dia tidak suka dengan yang panas ataupun yang hangat-hangat, mungkin karna kegemarannya itu akan dingin, dia jadi bersifat dingin, dan terlihat tidak bersahabat kepada namja, kenapa?? Tidak bisa dijelaskan untuk saat ini, dingin juga mengingatkan ia akan masa lalunya yang indah. Jangan kalian fikir, dengan keadaannya yang seperti ini, dia juga punya kenangan akan hal yang indah..

"Kalian sudah memilih design yang kalian inginkan??" Chaerin menggeleng ia menyerahkan semuanya kepada Kyuhyun, ia tak mau campur tangan akan hal ini. Kalian sudah tahu bukan, Chaerin setengah hati menerima pernikahan ini.. Dan minggu depan adalah hari yang merupakan hari yang sangat istimewa baik itu untuk pihak Chaerin maupun Kyuhyun, tapi tidak dengan dua anak manusia ini, mereka merasa enggan untuk melaksanakan nya.. Yaa walaupun Kyuhyun sudah membuka sedikit hatinya untuk Chaerin, tapi bagaimana dengan Yeoja itu?? Entahlah kita hanya bisa berharap semoga dengan berjalan nya waktu mereka akan saling mencintai..

"Rin-ya kajja ikut eonni, kita pilih Gaun pengantin mana yang cocok untuk mu, kajja! Kyu aku pinjam dia sebentar ya.." goda ahra seraya mengedipkan sebelah mata'a, sedangkan kyuhyun, dia hanya mendelik melihat tingkah laku kakanya..

Ahra memilihkan beberapa gaun yang sangat indah, Chaerin dibuat takjub olehnya, lihatlah dia sekarang matanya melotot kian melebar saat semua gaun-gaun cantik ini di serahkan ke Chaerin, ia bingung untuk memilih yang mana? Semuanya cantik, dan ia suka itu.. Tapi ada 1 Gaun yang menjadi pusat perhatian Chaerin, gaun itu berdiri paling pojok etalase, dia terlihat sendiri, mungkin sengaja di taruh di paling pojok, karna lebih terlihat menawan nya. Tapi bagi para pengunjung yang tidak teliliti, tidak akan mengetahui ada gaun secantik itu diujung pojok sana.. "Eonni, aku mau yang itu, itu sangat cantikk." Tunjuk Chaerin, Ahra yang mendengarnya segera menolehkan kepalanya ke objek yang dipinta Chaerin,
Deg!! Ahra terkejut, Chaerin memilih gaun itu? Kenapa bisa? Padahal ia sudah meletakan gaun itu di paling pojok ruangan tapi kenapa Chaerin bisa melihatnya, dia sungguh teliti..
Chaerin yang melihat ekspresi Ahra hanya terdiam, apakah ia salah pilih? Apakah itu gaun yang paling mahal disini? Atau itu sudah menjadi pesanan orang lain?? Chaerin bertanya-tanya dalam hatinya, akhirnya ia memberanikan diri untuk menanyakan hal itu ke ahra.. "Kenapa eonni? Gaun itu sudah jadi pesanan orang ya? Atau itu gaun termahal? Atau, Apa aku tidak akan pantas untuk memakainya?"Chaerin berujar lirih, perasaan nya kalut. Memang pernikahan ini, pernikahan yang terpaksa dilakukan olehnya.. Tapi bisakah ia merasakan secuil saja kebahagiaan dengan memilih gaun mana yang ia suka dan yang akan ia pakai nantinya..

Ahra yang mendengar hanya menggelengkan kepalanya, ia bingung harus menjawab apa? Ia sedih melihat perubahan air muka Chaerin yang menggambarkan kekecewaan, bukan seperti itu maksudnya. Ada satu hal yang tak bisa untuk ia ungkapkan saat ini. "Ah, an-anni,anniyo bukan seperti itu maksud ku rin-ya, aku hanya terkejut, selera mu tinggi sekali, aku sengaja menaruhnya di sudut yang paling pojok agar pelanggan bisa memilih yang mana yang cocok untuknya tapi selama itu pula tak ada pelanggan yang menyadari gaun itu. Dan sekarang kau lah orangnya rin-ya, kau orang yang cerdas, dan kau pasti sangat cantik saat mengenakannya di hari pernikahan mu nanti. " ucap Ahra panjang lebar, ia tak ingin Chaerin mengetahuinya saat ini, tapi cepat atau lambat semuanya akan terbongkar. Tapi itu yang diharapkan Ahra, semuanya akan berjalan sesuai air yang mengalir..
"Ige, cobalah kau pasti sangat cantik." ucap Ahra seraya memberikan gaun itu untuk Chaerin, sedangkan Chaerin Tersenyum senang, gaun ini sangat indah.. Akhirnya ia pun mencoba gaun tersebut, setelah selesai dibukalah tirai yang menjadi penghalang dari ruangan ganti dengan tempat dimana kyuhyun duduk, Kyuhyun sedang membaca beberapa majalah tentang dekorasi gedung pernikahan, ia sedang memilih design mana yang paling bagus untuk pernikahan nya nanti..
Ahra yang sudah melihatnya hanya berdecak kagum tak menyangka Chaerin secantik ini dengan gaun yang melekat indah di tubuh ramping nya.. Ahra memberikan tepuk tangan yang terdengar riuh itu ia berteriak sangat kencang "Chaerin-ya Neo Neomu Yeppo." Kyuhyun yang mendengarnya langsung menolehkan kepalanya ke hadapan Chaerin, matanya membelalak sempurna, sekarang Chaerin jadi pusat perhatian diantara 2 orang yang ada disana, Chaerin sendiri merasa malu, ia risih dengan tatapan kakak beradik ini, Chaerin tersipu, "Eotthe? Apakah gaun indah ini, cocok untukku?" Tanya nya, Ahra mengangguk mantap sedangkan Kyuhyun menjawab dengan jawaban yang tidak singkron dengan hatinya.
"Gaun nya yang terlihat indah, bukan dirimu, jadi jika kau merasa kau cantik, kau salah besar karna gaun itu yang cantik, bukan kau." ungkap kyuhyun, hal itu membuat ahra menolehkan kepalanya ke arah sang adik, ia tak habis fikir, kenapa kyuhyun bisa berbicara seperti itu. Ckckc dasar setan tengik..
Chaerin yang mendengarnya hanya menunduk. Benarkah seperti itu? Hufft baiklah tak apa, lagian pernikahan ini bukan moment yang special untuk ku, jadi kenapa aku harus terlihat cantik??

"Kau, Kyu tak bisakah kau manis sedikit terhadap calon istrimu heuh? Lihat dia itu cantik, sangat cantik. Apa mungkin kau sudah tidak normal lagi heum.. Dasar pabbo."
pletak#

Ahra menjitak kepala sang adik menggunakan tangannya sendiri, ia gemas melihat tingkah kyuhyun yang sangat-sangat-sangat menyebalkan..

Sebenarnya kyuhyun terkagum-kagum saat ia melihat sosok Chaerin yang keluar memakai gaun itu, tapi ia terlalu Jaim, ia tak mau mengungkapkan itu semua, dia berbicara itu hanya sebagai alibi untuknya. Tapi di dalam lubuk hatinya ia mengagumi sosok Chaerin Yang sangat cantik..

#####
Setelah melakukan pemFittinga-an baju pengantin kedua sejoli ini beranjak pergi untuk ke Restoran, cacing di dalam perut mereka sudah berdemo untuk segera diisi.. Chaerin sejak melakukan pemFitting-an baju sampai sekarang hanya diam, entah apa penyebab nya yang jelas itu membuat kyuhyun berfikir, apakah kata-kataku tadi terlalu berlebihan? Oh ayolaah aku hanya bercanda, kenapa wanita ini sensitif sekali.. "Ehmm, kau marah padaku?" Ucap kyu To The Point, Chaerin hanya diam, tidak bergeming sama sekali. Bahkan dia tidak tahu jika kyuhyun berbicara padanya.. Ia melamun memikirkan keadaan kaka dri calon suaminya itu, ada hal yang mengganjal dihatinya. Ada apa dengan gaun itu, lalu kenapa Ahra suka sekali dengan dingin, ini patut di selidiki..

Ckiiit.....
Mobil berhenti mendadak, kyuhyun sengaja mengeRem mobilnya karna ia tak suka jika di acuhkan, sejak tadi ia berusaha untuk meminta maaf, tapi apa hasilnya Chaerin tak menyahut sama sekali, bahkan hanya sekedar menatap matanya pun tidak.. Chaerin yang baru saja tersadar akan lamunan nya, terlonjak kaget, ada apa ini, kenapa berhenti mendadak..
"Kyu, Wae-yo? Apa mobilnya rusak?" Tanya Chaerin penasaran.. Kyuhyun sudah mengambil ancang-ancang untuk memarahi Chaerin, tapi dilihatnya wajak Chaerin yang hanya melongo, dengan watadosnya..
"Yaak, kau.. Aisshh jinja, sudahlah lupakan." Ucap Kyu akhirnya mengalah, Chaerin hanya manggut-manggut tak jelas.. Dia berfikir Ada apa dengan Cho Kyuhyun?? Dasar Pria aneh..


####### @Restaurant

Kini sampailah mereka berdua ke tempat Restoran Jepang, Kyu sengaja memilih tempat ini, karna letaknya yang tidak jauh dari Butik Ahra, kemudian cita rasa dari setiap menu disini, tidak diragukan lagi..

Semenjak insiden di mobil tadi, Kyuhyun hanya diam, dia masih marah dengan Chaerin, tapi lihatlah Chaerin justru tidak menyadari akan hal itu.. Dia lekas turun dari mobil dan melenggang pergi, dia mengacuhkan Chaerin yang masih berada di mobil untuk bersiap-siap..
Chaerin yang melihat tingkah Kyu berbeda dari biasanya hanya bisa geleng-geleng kepala, ada apa dengannya? Apakah aku salah? Huuftt =.= baiklah aku akan minta maaf..


"Kyuuu, kau kenapa?? Kau marah padaku." Ucap Chaerin merajuk. Kini mereka sudah duduk di kursi kosong dari restoran ini. Entah keberanian dari mana, Chaerin dengan lugas mengatakan kata-kata menjijikan seperti itu, dengan berAegyo ria, dia tetap kekeuh menanyakan kenapa kyuhyun hanya diam..
"Yaak.. Kyu kau kenapa eoh? Kau marah padaku? Memangnya aku berbuat salah padamu, semenjak di mobil tadi tingkah lakumu aneh, tidak seperti biasanya setiap aku tanya kau hanya diaHmmpptt.." Chaerin yang berbicara panjang lebar seperti itu membuar Kyuhyun jengah, akhirnya dia menyumpal mulut Chaerin dengan bibir tebal Kyuhyun, dan lihatlah dalam hitungan detik saja, Chaerin langsung terdiam.
"Jika ini cara untuk membuatmu diam, itu mudah.. Kenapa tak kulakukan cara itu sedari tadi yah.."

"Yaakk Cho Kyuhyuuun Kauu nappeun, sudah berapa kali kau mencium bibir ku tanpa iziiiinn.. Huwaaa eomma, tolong anakmu." Jeritan Chaerin menghebohkan seluruh pengunjung yang ada di Restoran ini. Kyuhyun yang menyadarinya langsung membungkuk hormat, seakan ingin meminta maaf atas insiden ini,
"Maaf telah menggangu, ini Istri saya, dia sedang mengidam sekarang. Harap dimaklum." Ucapnya dengan wajah tanpa dosa, para pengunjung hanya ber-O ria kemudian melanjutkan makanan mereka yang sempat tertunda..

"Sudah, diamlah kau itu berisik tau.. Cepat sekarang mau pesan apa?" Tanya Kyu mengalihkan pembicaraan.. Dia melihat Chaerin yang saat ini tengah mengambil nafas dalam-dalam. Dia tau gadis ini sedang menahan emosinya, Kyu hanya cekikikan melihat tingkah yeojanya ini, dengan gerakan reflex kyu mengacak rambut Chaerin. "Kau itu sangat lucu, jangan cemberut seperti itu, kau terlihat semakin jeleek." Chaerin yang mendengar itu semakin menggembungkan pipinya dan mengerucutkan bibirnya..

"Aku mau pesan Tokoyaki saus mayonaise isi gurita." Ucap Kyuhyun, sedangkan Chaerin dia terlihat masih kesal akan kejadian tadi..
"Yaak.. Kau tak mau pesan, jangan seperti itu.. Okee baiklah-baiklah, aku minta maaf nde,"

"Samakan saja denganmu Kyu. Aku sedang tak berselera." ucap Chaerin,


#####
Makanan pun sudah tersaji di atas meja, mereka berdua makan dengan lahap, walaupun awalnya Chaerin Ngambek (?) tapi dialah yang paling lahap makan saat ini..
"Pelan-pelan makan nya, nanti kau tersedak." Nasihat Kyuhyun, dia tak menyangka ternyata gadis seperti Chaerin makan nya banyak juga.. Ckckckck

Drrtt..Drrttt
"Yeoboseyo, ahh nde aku berada di Restoran Jepang Kinkaku-Ji bersebrangan dengan kaiyukan. Kau kesinilah, kebetulan aku habis selesai pemFitting-an baju."

"........"
"Ohh, nde aku tunggu ya."
Piipp

sambungan telepon pun terputus,
"Nugu?" Tanya Chaerin penasaran..

"Ohh teman kuliah, kebetulan ada sesuatu yang ingin dibahas olehnya, tak apakan?"

"Ohh nde, Gwaenchana."

*****

Beberapa menit kemudian, akhirnya orang yang ditunggu oleh kyuhyun pun datang juga, pria ini menolehkan kepalanya ke setiap penjuru yang ada di resto ini, matanya sibuk meneliti dimana tempat temannya berada.. Dan dapat, ia melihat temannya dengan seorang Yeoja, pasti dia calon istrinya, wajahnya dari jauh terlihat samar, tertutupi oleh rambut panjang yang tergerai dan menutupi sebagian dari wajah yeoja itu..
Pria itu melambaikan tangan ke arah kyuhyun..
"Yaak kyu."
"Ohh kau sudah sampai? Kemarilah."

"woow, kau tahu saja Kyu aku belum sempat makan siang, jadi kau ingin mentraktirku makan?."
"Huuftt, kau itu tidak pernah berubah, sudah duduklah lalu pesan makanan," Pria itu hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Matanya kini tertuju pada seorang yeoja yang tengah menundukkan kepalanya.. Kyuhyun yang seakan tersadar akan pandangan temannya ke arah calon istrinya segera membuka suara..
"Oh ya, kenalkan ini calon istriku,"
"Annyeong, Donghae imni.."
Deg!!! Tatapan keduanya beradu, Chaerin yang tadi hanya menundukan kepalanya, saat mendengar nama pria itu langsung menegakkan tubuhnya.. Dan betapa terkejutnya dia yang dilihat adalah Donghe..

"Chaerin, kau.."



TBC

Huahahahaha,, gimana nih dengan part ini?? Makin ancur kah?? #sudah pastii.. nih tulisan makin ancur kayanya, maaf yaa kemampuan ku cuma segini, Oleh karna itu komen dan like nya sangat dibutuhkan untuk membangun semangat.. RCL please...
Tunggu aja part selanjutnya..
Gomawo yaa sudah mau bacaa...
Tebar kisseu :*:*:******

Komentar

Postingan Populer