"You choice me, Jinjaaa..!" Story of SiHye Siwon Hyeri

Ayem kambek #GkadaYgNunggu saya bawa story tentang SiHye lagi nih.. #Bodo 

haha :D sudahlah abaikan, ini story terlintas begitu aja.. Seperti biasa ini cerita absurd bangeet, jdi yg males baca diusahakan jangan baca.. 
Typo berkeliaran dimana-mana, tpi yg maksa dn kekeuh buat baca yoweessss Teukidoot~ 


Aku tau aku tak sesempurna Dia 
Aku tau aku bukanlah type wanita idealmu
Lalu kenapa kau memilihku?
Aku tidak pintar, Aku tidak cantik, dan Aku tidak kaya ~
(Lee Hyeri)

Aku menyukai mu apa adanya, bukan ada apanya
Aku sudah memiliki segalanya, lalu untuk apa pasangan ku juga harus memiliki itu semua?
Aku tampan, Aku pintar, dan Aku juga kaya.. Lantas apa yang harus ku cari lagi.. Kau hanya perlu menjadi dirimu sendiri, itu sudah cukup untuk ku ~
(Choi Siwon)


Genap 2 tahun pasangan kekasih ini menjalin hubungan, mereka pasangan yang selalu terlihat romantis..
Daan hari ini Choi Siwon berhasil memiliki gadis yang amat sangat dicintainya, yaa mereka barusaja melangsungkan pernikahan yang terbilang cukup mewah..

"Huuft Oppa aigo hari ini sungguh hari yang sangat melelahkan." rintih hyeri sambil membaringkan tubuhnya ke sofa apartemen mereka, lalu memukul-mukul kakinya yang terasa pegal..

"Iya chagi, aku juga merasa begitu.. Aku tidak menyangka tamu yang hadir bisa semembludak(?) itu.. Kukira hanya temanku dan temanmu saja, ternyata kolega bisnis dari Appa ku semuanya hadir." keluh siwon seraya membuka Tuxedo nya dan membuangnya asal..

"Oppa, kakiku terasa mau putus ini pegal sekali.. Heels tadi sungguh menyiksaku." Rintih hyeri sambil mengusap betisnya yang terasa membengkak

"Jinja?? Aiigo istriku ini sungguh malang nasibnya, baiklah-baiklah karna aku ini suami yang baik dan sangaaaaaat bertanggung jawab. Aku akan memberikan pijatan gratis untukmu, Sini kemarikan kakimu."

"Ohh suamiku yang satu ini tingkat kepercayaan dirinya sungguh di atas rata-rata, memangnya Kau tdi makan apa oppa kenapa sekarang jadi seperti itu?"

"Aku tadi hanya makan Jajjangmyeon sebelum pemberkatan, tapi untuk sekarang ini aku lapar lagi.. Daan aku ingin memakanmu."
Goda siwon sambil mengelus kaki Hyeri dengan sangat lembut..

"Yaak-Yaaaak Oppa apa yang kau lakukan, Yak-yak hentikan ini geli Ahh.." Desah hyeri sambil terus menendang-nendang kan kakinya ke arah siwon, dia terus mengumpat dan menyumpah serapahkan suaminya dengan kata-kata yang tak layak konsumisi..

"Ckkckck, baru kusentuh yang bagian ini saja kau sudah seperti ini reaksinya. Bagaimana dengan bagian lainnya yang lebiiiiihh ehhmm."

"Yaaak, hentikan pikiran kotor mu oppa, dasar Yadong." Omel hyeri, sembari ancang-ancang untuk melarikan diri, dari cengkraman suaminya..

"Yaaaak awas kau hye, akan ku balas nanti, tunggu saja saat nanti dikamar."

Daaaaan terjadilah perang sungguhan dikamar pribadi milik mereka

Skiiiip~~

"Euungghh." Sinar mentari pagi masuk kedalam celah-celah jendela kamar mereka, Dengan lenguhan panjang Sang yeoja kembli menaikan selimutnya sampai menutupi seluruh tubuhnya yang polos, agar sinaran mentari itu tak tembus ke retina matanya..
Ohh ayolah, ini masih sangat pagi, untuk ukuran seorang pengantin baru yang baru saja melaksanakan tugasnya semalaman penuh..

Rutinitas hari ini tidak terlalu padat seperti sebelum-sebelumnya saat mereka belum menikah, masing-masing dari mereka mengambil cuti untuk berbulan madu.. Oleh karena itu ke2 sejoli ini masih asik ber malas-malasan di ranjang empuknya.
Hyeri merasa ada beban berlebih diatas perut polosnya, dan ternyata sepasang tangan kekar telah memeluknya posesif dengan kehangatan yang menjalar di sekujur tubuhnya..

"Euunnghh" lenguhan itu kembali lolos dari bibir indah milik Lee Hyeri, yaaa dia merasa terusik dengan apa yang dilkukan suaminya saat ini.

"Op-oppa apa yang kau lakukan hah? Apa semalam tak cukup? Jebal jangan ganggu tidur indahku ini." Desah hyeri, karna merasakan tangan Siwon bergerak nakal diatas tubuh polosnya..

"Aku hanya ingin mengulang kejadian semalam chagi." Pinta siwon

"Shireo..! Aku masih lelah, apakah kau tak kasihan dengan istri mu yang cantik ini?"

"Tapi, chagi aku mengiginkannya."
"Tapi, jangan sekarang oppa, nanti malam saja, aku janji."

"Benarkah? Janji ya chagi, akan kupegang janjimu itu."

"Ya-ya-ya baiklah-baiklah, sekarang singkirkan tanganmu itu dari atas tubuhku."

"Oke, Ohy aku lapar.. Bisakah kau buatkan ku makanan?"

"Baiklah, suami ku tercinta, aku akan buatkan mu makanan yang sangaaat spesial."

"Apa itu?"

"Salad sayur dengan 1 gelas susu strawberry."

"Heemm sepertinya itu sangat lezat." Cecap siwon seraya menelan ludahnya seolah-olah dia tengah memakannya

"Yasudah, aku siapkan makanan nya dan kau sekarang mandilah."

"Oke, baiklah tuan putri."

Daaan begitulah awal kisah mereka yang diliputi dengan canda, da tawa kebahagiaan..
Cinta tidak bisa diukur dengan kecantikan, kekayaan maupun kepintaran..
Tapi cinta berasal dari hati yang terdalam..


END..