I'm Sick..! In Here (SiHye) Siwon Hyeri

Lagi ngeluapin EMOSI yang gk bisa ketahan.. Akhir'a muncul nh Oneshoot yang gaje bin Ajaib 

"Sesaaaak.. Rasa sesak ini sungguh menyiksa! merasakan sesak di ulu hati tatkala, kau berbuat semaumu.. Tak bisakah kau mengerti ku? Tak bisakah kau menghargaiku?" (Lee Hyeri) 

"Kau itu milikku..! Jadi aku bebas melakukan apapun yang aku mau.. Kalau kau tidak suka kau bisa pegi dari hadapanku..!" (Choi Siwon) 

Hening.. 
Suasana yang tercipta di ruang meja makan ini terasa hampa, hanya dentingan sendok yang bergema dalam apartemen mewah ini.. 

Semuanya seakan sibuk menyantap makanan mereka masing-masing, lalu sesekali menghembuskan nafas kasar.. 
Lagi-lagi seperti ini, tidak ada topik pembicaraan di dalamnya. Semua terasa kaku.. 

"Aku sudah selesai, aku berangkat." ucap Siwon seraya menggeser kursinya hingga menimbulkan bunyi yang berderit.. Tanpa sebuah pelukan dan ciuman hangat, pria itu pergi begitu saja.. 

Daan lagi-lagi itu membuat Lee Hyeri menahan sesak di dadanya, dan tanpa bisa ditahan, air mata itu jatuh begitu saja, dari tempat seharusnya ia berasal.. 

**** 
Aktifitas Yeoja satu ini tiap harinya hanya itu-itu saja, terlihat tidak ada yang special.. Bangun pagi, lalu bergegas menyiapkan sarapan untuk sang suami, setelah itu mebereskan seisi rumah yang terbilang cukup luas.. Setelah semua'a selesai, ia hanya duduk-duduk sambil menunggu sang suami pulang.. Lalu malamnya menyiapkan makan malam, dan setelah itu tidur.. 
Aktifitasnya sehari-hari hanya itu saja, terlihat monoton dan sangat membosankan.. 
Tidak ada interaksi sama sekali diantara mereka berdua, hanya kata-kata yang perlu saja yang diucapkan keduanya.. 

Baru menginjak 5bulan usia pernikahannya, tapi sudah ada tanda-tanda tidak baik diantara hubungan ini.. 

Padahal awal-awal pernikahan, mereka sungguh harmonis, selalu terlihat romantis dan acap kali terlihat gurauan dan candaan diantara keduanya.. Tapi itu semua telah sirna, sekarang yang tersisa hanya sebuah kesakitan.. 

*** 
"Kau tidak mau pulang Oppa? Kau tidak takut istrimu nanti akan menghawatirkanmu?" Kata seorang wanita yang kini tengah mengalungkan tangannya di leher namja yang bernama siwon itu.. 

"Tidak akan, dia pasti sudah tertidur. Bahkan sekarang sudah hampir tengah malam.. Aku ingin bermalam disini saja, dan ingin menghabiskan waktu untuk bermesraan denganmu, bagaimana? Heuum." Namja itu memeluk pinggang yeoja yang kini tengah ada di depannya, sesekali mencium aroma yang menguar dari rambut sang yeoja, itu kesenangan tersendiri bagi seorang ChoiS siwon.. 

"Baiklah kalau itu maumu oppa. Ayoo kita habiskan malam ini dikamarku.." Ucap sang yeoja sambil menarik erat tangan siwon untuk menuju ke kamar miliknya.. 

Sedangkan di sisi lain, tampak Hyeri sedang menunggu suaminya pulang di meja makan, ia sudah menyiapkan makan malam special, ia sudah bertekad tadi untuk memperbaiki hubungan nya dengan Choi Siwon, karna ia masih sangat mencintai namja itu, dan ia takut untuk kehilangan namja yang amat sangat ia cintai. Tapi hingga detik ini tidak ada tanda-tanda kemunculan namja yang sedari tadi ia tunggu. Bahkan ini sudah lewat jam makan malam. Suaminya tak kunjung pulang, kemana dia.. 

"Oppa, kau kemana? Aku menghawatirkanmu." lirih Hyeri sambil menjatuhkan kepalanya di atas meja dan menekuk kedua tangannya untuk ia jadikan alas penyangganya.. Ia sudah mengantuk, hal yang wajar bukan? Karna ini sudah tengah malam. Tak seharusnya ia masih menunggu sang suami yang tak kunjung datang, ia juga merasakan lapar.. Karna dari tadi siang ia tidak makan sama sekali dan hanya menyentuh biskuit yang jadi penggankal perutnya.. Tapi biskuit saja tidak cukup bukan?? 

Akhirnya mata Hyeri terpejam, dan tampak air mata mengalir dari sudut matanya. 
"Aku mencitaimu Oppa." Lirihnya sebelum ia masuk ke alam bawah sadarnya.. 

*** #Esok Harinya 

Siwon pulang dengan tampilan yang cukup berantakan. Rambut yang acak-acakan, kemeja yang tidak sempurna tatanannya dan wangi tubuhnya yang sudah bercampur aduk dengan wangi seorang wanita.. 

Ia memicing melihat istrinya tertidur diatas meja makan. 

"Yaaaak.. Apa yang kau lakukan eoh? Kenapa kau tidur disini? Apa kamar yang kuberikan kurang nyaman? Lalu kau tidak lihat sekarang sudah jam berapa Hah! Ini sudah jam 8 aku ingin berangkat ke kantor dan tidak seharusnya kau masih bermalas-malasan seperti ini." Bentak siwon dengan picingan mata tajamnya.. 

Hati hyeri sesak, semalaman ia menunggunya pulang untuk makan malam special, tapi ia tak datang. Dan sekarang ia tengah dimarahi habis-habisan. Lalu apa salah dia sebenarnya? Kenapa suaminya itu selalu meremehkan apa saja yang telah Hyeri lakukan.. 
Sekarang ia sudah tak kuat, ia sudah tak kuat menahan beban ini lebih lama lagi.. 
Hubungan ini benar-benar sudah tidak bisa dipertahnkan lagi.. 
Dan sepertinya dia yang memang harus mengalah.. Mengalah demi cintanya.. 

"Mi-mian oppa, semalam aku ketiduran. Aku menunggu mu pulang dan telah menyiapkan makan malam special untuk kita oppa. Tapi oppa tak kunjung datang, aku kelelahan dan akhirnya tertidur.. Lalu semalam oppa kemana? Kenapa tidak pulang? Lalu, tunguu." Ucap hyerin sambil mengendus-endus kemeja siwon, ada wangi yang berbeda dari tubuh siwon. Bau itu seperti.. Ehmmm ahh benar Parfum Wanita, sudah tidak salah lagi, ini pasti benar.. Parfum wanita.. 

"Op-pa wangi tubuhmu, seperti wa-" 

"Yaaak..! sudah jangan banyak bicara, aku muak lama-lama melihat muka dan kelakuan dirimu yang semakin hari membuat aku naik pitam. Sudah sana siapkan aku sarapan.. Dasar istri tidak berguna." 

Jedeeeerr.. 
Bagaikan tersambar petir di siang bolong, hati hyerin hancur berkeping-keping, baru kali ini ada seseorang yang berani membentaknya sampai keterlaluan seperti ini.. Ibunya saja tidak pernah memperlakukan anaknya sekasar itu. Dan ini Choi Siwon bisa dengan teganya melakukan itu semua terhadap istrinya, Lee Chaerin.. 

Tes-Tes-Tes 
air mata itu kini berjatuhan mengalir di pipi indah Lee hyerin, badan nya kini serasa lemas, kakinya seakan tidak mampu untuk menahan tubuhnya, ia tidak kuat.. Ini terlalu menyakitkan, laki-laki itu sudah sangat keterlaluan.. 

"Sebenarnya, apa salahku oppa? Apa yang membuatmu menjadi seperti ini? Kau bukanlah siwon oppa yang kukenal, kau berbeda dan kau kini berubah. Akuu sakit oppa disini,, tepat dihati aku merasakan sakit yang teramat sangat, aku mencoba berusaha untuk bertahan, hari demi hari kulalui dengan isakan-isakan tak berarti ini.. 
Tiap harinya kau selalu mengacuhkan ku, menganggapku seakan tidak ada, kau hanya akan memanggil ku jika kau butuh.. Aku ini istrimu oppa, bukan pembantumu yang setiap saat bisa kau caci semaumu..! Aku manusia oppa, aku mempunyai hati yang amat sangat ringkih, kau telah menghianati cinta kita.. Cinta yang dulunya sangat kau bangga-banggakan.. Tapi kini semua itu, sudah tak berguna lagi.. 
Akuu Muaaaak OPPA, AKU SUDAH TIDAK TAHAN LAGI, KAU TIDAK PERNAH MENGHARGAIKU, KERJA KERAS YANG SELAMA INI AKU LAKUKAN SELALU KAU ANGGAP REMEH, BAHKAN ITU SAMA SEKALI TAK BERNILAI DIMATAMU. Ckckck KAU SUNGGUH TELAH BERUBAH OPPA. 
Huuftt untuk apa aku menangisi suami yang tidak bertanggung jawab seperti mu. Aku lelah, aku ingin semua ini segera berakhir. Jadi kumohon CERAIKAN AKU OPPA." Ucap hyeri panjang lebar, dia sudah meluapkan amarah dan emosi yang selama ini selalu ia pendam, sekarang beban dihatinya seakan berkurang.. Walaupun rasa sesaknya masuh bersarang di relung hati terdalamnya.. Ini kali pertama bagi hyeri, mengucapkan kata-kata makian dengan selantang itu, selama ini ia tidak melakukannya karna masih menghargai siwon sebagai suaminya.. Tapi sekarang tidak lagi.. Ia sudah terlalu lelah, lelah atas aturan takdir yang membuatnya seperti ini.. 

"Kau tidak suka akan perlakuan ku terhadapmu eoh?? Kau itu milikku jadi aku bebas melakukan apapun yang ku suka." 
"TAPI, KAU BEGITU TEGA OPPA , aku ini manusia, BUKAN BINATANG YANG BEBAS KAU PERLAKUKAN SEMAUMU, AKU MANUSIA yang punya hati.. Aku tidak ingin menjadi pelampiasanmu saja, justru aku ini istrimu oppa, jangan perlakukan aku seperti itu." potong hyeri cepat, seraya memejamkan matanya kuat-kuat.. ia tak ingin siwon banyak bicara.. Karna kata-kata siwon tadi saja sudah sangat mengiris hatinya.. 


"Oohh kau drama sekali dan berani-beraninya kau sekarang membentakku eoh?? KAU BERANI DENGAN SUAMIMU? KAU MEMANG ISTRI TIDAK BERGUNA. BAIKLAH-BAIKLAH JIKA MEMANG ITU YANG KAU INGINKAN, AKU AKAN SEGERA MENGURUS SURAT PERCERAIAN ITU, selama aku megurusnya KAU SEKARANG BISA ANGKAT KAKI DARI RUMAHKU.. BAWA SEMUA BARANG-BARANG TIDAK BERGUNAMU ITU." 

Deeg..! Dada hyeri semakin bertalu cepat, hyeri kira siwon akan menahannya dan akan meminta maaf terhadapnya tapi respon yang siwon tujukan kepadanya sungguh amat jauh berbeda.. 
Baiklah, sekarang apa yang harus ia lakukan lagi? Ia tidak bisa apa-apa.. Yang bisa ia lakukan saat ini, cepat bergegas pergi dan menahan semua kesakitan itu sendiri.. 



*** 
1Tahun sudah berjalan, Lee Hyeri kembali bangkit, ia kini tengah membimbing anak-anak muridnya untuk segera masuk ke kelas.. 
Yaa sekarang ia seorang guru TK di kawasan terpencil, ia sengaja ingin menyendiri ditempat yang seperti ini, hidupnya selepas dari siwon berubah 90derajat.. Ia lebih banyak meluangkan waktunya dengan anak-anak dan membaca buku apapun yang bermanfaat.. 
Mungkin ini memanglah takdir dia, takdir yang tidak bisa kita ketahui bagaimana awal dan akhirnya sebuah kisah.. 

Dari sebrang jalan, terdapat mobil metalik hitam tengah berhenti tepat di depan taman kanak-kanak ini, dengan jendela mobil yang terbuka, ada seseorang yang tengah memerhatikan seseorang yang sedang mengajarkan nyanyian kepada bocah-bocah kecil nan imut dang menggemaskan.. Lelaki itu choi Siwon, ia kembali datang di kehidupan gadis itu.. Yaa Lee Hyeri mantan istri yang pernah ia lukai hatinya.. 

Sekarang ia baru menyesali perbuatannya dengan menyia-nyiakan wanti sebaik Lee Hyeri, tapi apa mau dikata nasi sudah menjadi bubur.. Ia sudah terlanjur menyakiti hati gadisnya yang amat ia rindukan sekarang.. Setelah insiden itu, hidup siwon menjadi semakin berantakan.. Ia pikir dengan melepas yeoja itu, hidup dia akan semakin tenang dan baik-baik saja.. Tapi teryata dugaan dia salah besar, kehidupannya seakan jungkir balik, dan jauh dalam keadaan baik-baik saja.. 

"Apakah aku pantas mendapatkan maaf darimu Hye." lirih siwon seraya menutup kembali jendela mobilnya, lalu melajukan mobilnya pergi dari wilayah ini.. 

*** #EsokHarinya 

Laki-laki itu Choi siwon, kembali memantau mantan istrinya, hari ini ia sudah membulatkan tekadnya untuk datang dan meminta maaf langsung terhadap mantan istrinya Lee Hyeri, dan ia ingin kembali merajut hubungan bersama yeoja itu.. 

Pagi berlalu, dan kini matahari tengah berdiam apik di atas singgasananya dan memancarkan sinarnya, siang ini ternyata cukup terik.. Mungkin sesuai dengan isi hati yeoja ini.. Panas dan terbakar amarah.. 

Kenapa tidak, karna ia melihat laki-laki itu muncul lagi di hadapannya.. 

"Apa yang kau lakukan disini? Kau ingin mendaftarkan anakmu sekolah di tempat seperti ini? Apa kau sudah bangkrut sampai-sampai memasukan anak dari wanita tercintamu di tempat seperti ini ckck." 

"Apa maksud mu hye?" 

"Sudahlah Choi siwon ssi, kau tidak perlu berpura-pura bodoh seperti ini, kau dan wanita itu kan sudah lama berselingkuh dibelakangku. Masa tidak ada buah yang kau hasilkan." 

"Yaak apa maksudmu eoh??" 

"Apakah saat ini, kau sedang marah Choi siwon ssi? Lagipula untuk apa kau marah? Aku menyatakan argumen yang benar bukan?" 

"Hye, hye kumohon-kumohon maafkan aku, aku menyesal telah melakukan ini kepadamu dulu.. Aku menyesal telah mengacuhkanmu, aku menyesal telah berbuat kasar dan semena-mena terhadapmu. Aku mohon maafkan aku dan kembalilah padaku." 

"Ouuh, kenapa baru sekarang kau mengatakan ini? Kenapa tidak saat kita dipengadilan?? Menurutku ini Su.Dah Sa.Ngat Ter.Lam.bat Choi siwon ssi." Ucap Hyeri dengan menakan kan tiap kata yang ia lontarkan.. 

"Iya aku tahu hye aku salah, tapi kumohon maafkan aku.. Dan kembalilah menjadi Ny.choi" 

"Mungkin untuk permohonan maaf mu dapat kuterima Choi Siwon ssi, tapi tidak untuk hal yang satunya." 

"Jebal hye, kumohon kembalilah padaku. Dan kita memulai semuanya dari awal. Aku janji hye, aku janji." 

"Tapi aku tidak bisa Choi Siwon ssi, bukan kah aku pernah mengatakan padamu, saat kau mengusirku waktu itu.. Aku pernah bilang jika kau mengemis-ngemis dan memintaku untuk kembali padamu, aku TIDAK AKAN PERNAH MENERIMANYA.. 
Because of you, I'm Sick In here." Tunjuk hyeri tepat dibagian jantungnya, yang sekarang kini tengah berdetak kencang.. 

"Jadi kumohon Choi Siwon ssi, jangan per.nah gang.gu ke.hi.du.pan.ku la.gi." Ucap hyeri dengan penekanan kata yang teramat sangat jelas.. 

Jantung siwon bertalu begitu cepat, beginikah rasanya di hempaskan, beginikah rasa sakit yang hyeri rasakan dulu akibat perbuatan dirinya.. 
"Kau benar hye, aku memang bodoh.. Bodoh karna telah menyia-nyiakanmu. Bodoh karna tidak menghargaimu sedikitpun, dan bodoh karna tidak bisa membuatmu berada di kehidupanku (lagi) 


END 


huahahahaha hiks :'( hiks :'( hiks :'( 
jadilah ni FF, hati lagi galau bangeet, nyeseeek yang bangeet-bangeet.. Ngetik ini sambil ngeluapin emosi yang ada.. 
Daripada lemaparin perabotan rumah yang ntar pada abiss.. Mending nulis nh cerita gaje.. 

Yang mau baca sok atuuh, yang gk mau yowess jangan dibaca.. 

Tapi yang udh baca CL yaa comen N like.. 
#PengenBangetApaLoMay

Komentar

Postingan Populer